Promosi Investasi dan Dagang Kepada Pelaku Usaha Yunani

By Admin

nusakini.com--ASEAN Community in Athens (ACAT) bekerjasama dengan Chamber of Commerce di kota Chalkida dan Pemerintah Daerah Chalkida menyelenggarakan forum business di gedung chamber of commerce Chalkida pekan lalu. ACara ini dihadiri oleh Mr. Fanis Spanos (Wakil Gubernur Evia), Mr. Christos Pagonis (Walikota Chalkida), Mr. Giannis Lionakis (President of Evia Chamber), Mr. Simos Kedikoglou (anggota parlemen Yunani dari wilayah Evia) dan sekitar 40 pelaku usaha dari berbagai sektor usaha. Dubes Thailand, Dubes Vietnam, KUAI Philippines dan Counsellor Pensosbud KBRI memamparkan potensi dagang dan investasi masing-masing negara. 

Pada forum tersebut KBRI Athena memaparkan perkembangan kondisi ekonomi Indonesia saat ini dengan menjelaskan potensi pasar yang besar, pertumbuhan ekonomi di atas 5%, perkembangan GDP dan data statistik ekonomi lainnya dan strategi pembangunan nasional (nawacita) yang terdiri dari 3 dimensi pembangunan nasional dan peluang investasi / dagang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Yunani, diantaranya sektor food and beverage, pembangunan infrastruktur, pengembangan pelabuhan dan perkapalan, dan pariwisata.

Selanjutnya, dijelaskan peraturan investasi yang efisien dan transparant dalam satu atap (one stop service), kemudahan dan iklim investasi yang kondusif dan peluang meningkatkan perdagangan kedua negara. Produk ekspor unggulan Indonesia yang berpotensi besar di pasarkan di Yunani diantaranya textile, furniture, kopi (masyarakat Yunani adalah penggemar kopi), ban, otomotif (sepeda motor jenis bebek), palm oil dan coklat.

Diakhir pemaparan, KBRI mengundang para pelaku usaha untuk menghadiri Trade Expo Indonesia ke-32 pada 11-15 Oktober 2017 guna mengembangkan usaha dan mendapatkan partner business yang tepat. 

Setelah presentasi, President of Evia Chamber mengundang para pelaku usaha yang hadir untuk melakukan konsultasi langsung dengan para pembicara sesuai dengan minat dan kepentingan bisnis. 

Walaupun perekonomian Yunani masih dalam kondisi krisis, para pelaku usaha memiliki optimis dan semangat untuk mengembangkan usahanya. Pada kesempatan tersebut, lima belas pelaku usaha secara serius meminta bantuan KBRI untuk mencarikan partner perusahaan di Indonesia untuk sektor food and beverage, konstruksi, marmer, biji besi, dan pariwisata. (p/ab)